Kucai (Allium tuberosum) adalah sayuran daun terbaik yang sering menjadi pelengkap dalam berbagai hidangan Asia, mulai dari martabak, tumisan, hingga sup.
Kucai dikenal dengan rasanya yang unik karena seakan-akan membuat setiap masakan terbuat dari perpaduan antara bawang putih dan bawang bombai, serta memberikan aroma yang khas.
Bagi Anda yang ingin menikmati sayuran ini langsung dari kebun sendiri, Anda bisa menanam bibit kucai sendiri baik di pot, polybag ataupun di lahan tanah langsung.
Table of Contents
Apa itu Kucai?

Secara botani, kucai adalah tanaman herba perenial yang termasuk dalam keluarga Amaryllidaceae, sama seperti bawang merah, bawang putih, dan bawang bombai. Meskipun sering disamakan dengan daun bawang, kucai memiliki daun yang lebih pipih dan keras, serta beraroma lebih kuat.
Tanaman ini memiliki ciri khas berupa bunga-bunga putih kecil yang bergerombol di ujung tangkainya. Kucai dikenal sebagai tanaman yang tangguh dan dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, menjadikannya pilihan ideal untuk ditanam di pekarangan rumah maupun pot.
Jadi jelas ya! bahwa Kucai berbeda dengan tanaman atau daun bawang merah dan berbeda pula dengan daun bawang atau bawang daun.
Tapi meskipun begitu hingga saat ini banyak juga masyarakat di Indonesia yang tetap menyebutnya sebagai daun bawang Kucai.
Manfaat Sayur Kucai untuk Kesehatan
Meskipun sering hanya dianggap sebagai bumbu pelengkap, sayur kucai adalah sumber nutrisi yang patut diperhitungkan. Banyak yang belum menyadari manfaat kucai yang begitu beragam. Mengintegrasikan kucai ke dalam diet harian Anda adalah langkah cerdas untuk mendukung kesehatan tubuh.
- Kaya Antioksidan: Kucai mengandung senyawa sulfur organik dan flavonoid, yang berfungsi sebagai antioksidan kuat. Senyawa ini membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, mengurangi peradangan, dan berpotensi menurunkan risiko penyakit kronis.
- Mendukung Kesehatan Jantung: Kucai memiliki potensi untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, berkat senyawa yang dimilikinya. Ini menjadikannya baik untuk menjaga kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Kandungan vitamin C dalam kucai berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh melawan infeksi.
- Baik untuk Pencernaan: Kandungan serat dalam kucai membantu melancarkan sistem pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
Dengan segudang manfaat kucai ini, menanam bibit kucai di kebun Anda sendiri bukan hanya memberikan kepuasan, tetapi juga investasi nyata bagi kesehatan Anda dan keluarga.
2 Rekomendasi Bibit Kucai Terbaik
Meskipun kucai mudah tumbuh, memilih bibit kucai yang tepat dari varietas unggul akan memastikan hasil panen yang lebih maksimal. Berikut adalah beberapa rekomendasi bibit kucai terbaiknya:
1. Benih Kucai DailyFarm

Benih yang kami rekomendasikan berikut ini adalah yang disediakan oleh DailyFarm yang masih berbentuk benih siap semai.
Harga benih Kucai DailyFarm ini di Shopee dibanderol mulai dari Rp10.000 per bungkus yang berisi 50 butir benih.
2. Bibit Kucai Sudah Besar

Jenis bibit Kucai yang sudah berbentuk tanaman hidup yang sudah berakar.
Jika menurut Anda menanam Kucai dari biji lama, Anda bisa memilih bibit yang sudah berbentuk tanaman hidup seperti ini, yang memang secara otomatis akan membuat waktu panennya menjadi jauh lebih cepat daripada jika menanamnya dari benih atau biji.
Harga bibit Kucai yang sudah berakar seperti ini dibanderol mulai dari Rp5.000 per ikat.
Kesimpulan
Meskipun dari sisi penyebutan sama dengan daun bawang, faktanya Kucai bukanlah daun bawang dan memang berbeda. Dengan menanam bibit Kucai sendiri di rumah Anda akan bisa mendapatkan daun Kucai yang segar yang bisa juga Anda tanam secara organik.
Baca juga: