Bagi Anda yang suka memasak tentu tidak akan keberatan jika daun Seledri disebut sebagai pelengkap masak yang serbaguna kan?.
Dengan aromanya yang khas dan rasanya yang renyah, seledri sering digunakan sebagai pelengkap sup, salad, atau sebagai hiasan masakan. Selain memberikan sentuhan segar pada hidangan, seledri juga dikenal kaya akan nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan.
Dan untuk Anda yang selalu ingin mendapatkan daun seledri yang segar, salah satu solusinya adalah dengan menanamnya sendiri menggunakan pot ataupun di lahan tanah langsung.
Table of Contents
Apa itu Seledri?
Secara botani, seledri adalah tanaman herba dua tahunan (biennial) yang termasuk dalam keluarga Apiaceae, yang sama dengan peterseli dan wortel. Tanaman ini memiliki batang renyah dan daun majemuk yang khas.
Seluruh bagian seledri, mulai dari batang, daun, hingga bijinya, dapat dimanfaatkan. Tanaman ini dikenal tumbuh baik di iklim sejuk dan lembap, namun varietas modern kini lebih mudah beradaptasi di berbagai kondisi.
Manfaat Seledri untuk Kesehatan
Meskipun sering hanya dianggap sebagai hiasan, seledri adalah sumber nutrisi yang patut diperhitungkan. Banyak yang belum sepenuhnya menyadari manfaat seledri yang begitu beragam. Mengintegrasikan seledri ke dalam diet harian Anda adalah langkah cerdas untuk mendukung kesehatan tubuh.
- Kaya Antioksidan: Seledri mengandung antioksidan seperti apigenin dan luteolin yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Senyawa ini berperan penting dalam mengurangi peradangan dan berpotensi melindungi sel dari kerusakan.
- Menjaga Hidrasi Tubuh: Dengan kandungan air yang sangat tinggi, seledri adalah camilan rendah kalori yang efektif untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
- Mendukung Kesehatan Pencernaan: Kandungan serat larut dan tidak larut dalam seledri membantu melancarkan sistem pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
- Membantu Mengontrol Tekanan Darah: Seledri kaya akan kalium yang membantu mengatur tekanan darah. Selain itu, fitokimia yang dikandungnya juga dapat membantu merelaksasi otot di sekitar arteri, sehingga tekanan darah menjadi lebih terkendali.
Dengan segudang manfaat seledri ini, menanam bibit seledri di kebun Anda sendiri tidak hanya memberikan kepuasan, tetapi juga kontribusi nyata bagi kesehatan Anda dan keluarga.
Jenis-jenis Seledri
Meskipun terlihat serupa, jenis-jenis seledri yang dibudidayakan memiliki karakteristik yang berbeda. Memahami perbedaan ini akan membantu Anda memilih varietas yang paling sesuai dengan kebutuhan kuliner dan metode budidaya Anda.
- Seledri Daun (Leaf Celery): Jenis ini memiliki daun yang lebih rimbun dan aroma yang lebih kuat dibandingkan seledri batang. Seledri daun lebih sering digunakan sebagai bumbu atau hiasan, seperti yang lazim digunakan di dapur Indonesia.
- Seledri Batang (Celery): Jenis ini memiliki batang yang tebal, panjang, dan sangat renyah. Seledri batang umumnya dikonsumsi sebagai camilan, dicampur dalam salad, atau bahan dasar sup.
- Seledri Celeriac (Celeriac): Seledri jenis ini dibudidayakan untuk umbinya yang bulat dan tebal, yang disebut juga sebagai seledri akar. Umbinya memiliki rasa yang mirip dengan seledri tetapi lebih pekat. Biasanya diolah menjadi sup atau puree.
Memilih bibit seledri dari salah satu jenis-jenis seledri ini akan memberikan pengalaman budidaya dan kuliner yang berbeda, baik dari segi rasa, aroma, maupun cara pengolahannya.
4 Rekomendasi Benih Seledri Terbaik
Sudah siap menanam seledri? berikut adalah beberapa rekomendasi bibit atau benih seledri terbaik yang bisa Anda beli di Shopee ataupun Lazada:
1. Seledri Bamby
Jenis seledri berdaun hijau gelap dan tebal dari Cap Panah Merah.
Rekomendasi benih Seledri yang pertama berikut ini adalah seledri Bamby yang untuk saat ini sudah banyak ditanam oleh para petani skala besar terutama yang memiliki lahan di datarang tinggi.
Tapi meskipun lebih cocok ditanam di dataran tinggi, seledri ini juga tetap bisa dan tumbuh di dataran rendah meskipun memang tidak menghasilkan sebagus di dataran tinggi.
Seledri Bamby ini mengganting seledri Amigo yang sebelumnya lebih populer.
Harga benih seledri Bamby Cap Panah Merah dibanderol mulai dari Rp23.000 per bungkus kemasan isi 10.000 biji benih.
2. Seledri Aroma
Jenis seledri wangi yang beraroma sangat menyegat.
Jika seledri Bamby daunnya berwarna hijau tua, Seledri Aroma dari perusahaan benih Bintang Asia ini memiliki warna hijau tua, tapi dengan aroma wangi khas seledri yang lebih menyengat.
Seledri ini bisa Anda tanam untuk pertanian luas tapi bagus juga untuk pertanian kecil atau rumahan biasa baik menggunakan polybag, pot ataupun di lahan tanah langsung.
Harga benih seledri Aroma cap Bintang Asia di Shopee dan Lazada dibanderol mulai dari Rp15.000 per bungkus kemasan isi 1 gram, dan Rp48.500 untuk kemasan besar isi 20 gram yang siap ditanam di lahan luas.
3. Seledri Praha
Jenis seledri akar yang menghasilkan akar besar seperti umbi.
Seledri yang satu ini cukup unik karena dapat menghasilkan akar seperti umbi yang cukup besar yang hingga berdiameter 8-12 cm. Oleh karena itu seledri ini banyak disebut juga merupakan hasil persilangan antara seledri dengan lobak yang memang bisa menghasilkan umbi akar yang besar.
Masa panen seledri ini dimulai setelah sekitar 100 hari yang bahkan akar yang berbentuk umbi ini bisa dimakan langsung ataupun dimasak terlebih dahulu.
Harga benih seledri Praha di Shopee dan Lazada dibanderol mulai dari Rp2.000 per bungkus kemasan isi 100 butir benih siap semai.
4. Seledri Batang
Jenis seledri yang berbatang besar dan bertekstur renyah.
Seledri batang atau celery ini paling banyak digunakan untuk dibuat campuran salad sayur dan juga di buat smoothiest menggunakan blender.
Harga benih seledri batang yang bisa tumbuh jauh di atas ukuran seledri daun pada umumnya ini bisa Anda seharga mulai dari Rp2.000 per bungkus isi 50 butir benih.
Kesimpulan
Ada beberapa pilihan jenis Seledri yang bisa ditanam di kebun rumahan dan juga pertanian skala besar seperti Seledri Aroma yang bearoma wangi kuat, seledri batang yang batangnya besar-besar dan juga Seledri Praha yang akarnya bisa dimakan.
Baca juga:
