Baik benih sawi hijau, benih sawi putih ataupun bibit sawi pakcoy, ketiganya merupakan jenis bibit sayuran yang mudah ditanam dan juga dapat cepat dipanen. Karena dalam waktu 1 bulan atau 40 hari saja setelah ditanam sudah bisa mulai dipanen.
Sawi caisim adalah salah satu dari jenis sawi hijau yang paling populer dan paling banyak ketersediaannya di pasaran dan juga jenis sawi yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat.
Beberapa resep masakan yang menggunakan bahan utama ataupun kombinasi sawi hijau ini diantaranya adalah tumis sawi hijau, cah sawi tahu putih, pelengkap mie ayam dan bakso, cap cay, kimchi (khusus sawi putih), sayur bening sawi, dan juga dijadikan pelengkap ketika memasak mie instan.
Dan dengan menanam sendiri sawi organik dirumah, baik menggunakan media polybag ataupun pot, Anda akan dapat dengan mudah memasak sawi hijau hasil dari kebun sendiri dengan kualitas yang jauh lebih baik dari yang ada di pasar karena 100% organik dan tanpa mengandung residu kimia dari pupuk dan pestisida kimia sintetis.
Table of Contents
Manfaat sawi hijau dan putih untuk kesehatan
Agar lebih bersemangat lagi dalam menanam, selain memang rasanya enak untuk disantap, perlu untuk Anda ketahui beberapa manfaat sayuran sawi untuk kesehatan seperti yang kami kutip dari laman IDNTimes berikut ini:
- Mencegah penyakit kanker
- Mencegah penyakit diabetes
- Mengontrol kadar kolesterol
- Menyehatkan tulang
- Melancarkan sistem pencernaan
- Menyehatkan kulit dan rambut
- Menstabilkan berat badan
Meskipun antara sawi hijau dan putih memiliki manfaat yang agak berbeda, akan tetapi secara garis besarnya masih sama karena kandungan dalam kedua jenis sawi tersebut tidak terlalu berbeda jauh.
Dan tentu saja akan lebih bagus lagi manfaatnya ketika yang Anda konsumsi adalah sawi organik yang Anda tanam sendiri menggunakan metode penanaman organik tanpa sentuhan zat kimia.
7 Rekomendasi Bibit Sawi Terbaik
Jika Anda membeli benih ini secara online, Anda akan mendapatkan salah satu keuntungan yakni dapat membelinya secara eceran, sehingga dengan uang hanya Rp50 ribuan misalnya, Anda akan mendapatkan benih sayuran yang bermacam-macam.
1. Sawi Caisim
Jenis sawi hijau paling populer.
Rekomendasi bibit sawi terbaik yang pertama adalah jenis sawi caisim. Sawi caisim merupakan sawi manis yang paling populer dan paling banyak ditanam atau dibudidayakan karena rasanya yang enak dan cocok ditanam di dataran rendah.
Harga bibit sawi caisim atau yang di beberapa daerah disebut juga sebagai caisin, cesin, dan sosin ini dibanderol mulai dari Rp1000. Atau untuk Anda yang ingin membeli yang benih sawi unggul diantaranya adalah sawi caisim Tosakan dan sawi Shinta merk Cap Panah Merah seharga Rp10 ribuan.
Selain batang yang berwarna hijau, ada juga caisim batang putih seperti pada caisim Dakota yang memiliki kelebihan lebih renyah dan tidak berserat.
2. Sawi Pakcoy
Jenis sawi hijau yang renyah tekstur daging dan daunnya.
Rekomendasi bibit sawi terbaik yang kedua berikut ini masih merupakan jenis sawi hijau yakni benih sawi pakcoy yang disebut juga sebagai sawi sendok atau sawi daging. Beberapa resep masakan dari bahan sawi pakcoy diantaranya adalah tumis pakcoy tahu, tumis pakcoy jamur tiram, cah pakcoy bawang putih, dan lain-lain.
Merk benih sawi pakcoy Cap Panah Merah varietas Nauli F1 sudah cukup terkenal karena merupakan benih hibrida yang lebih tahan terhadap serangan penyakit, umur panen yang singkat, dan juga memiliki potensi hasil panen yang banyak.
Harga benih sawi Pakcoy ini juga dibanderol mulai dari Rp10 ribuan untuk kemasan kecilnya.
3. Sawi Putih
Jenis sawi untuk membuat kimchi.
Kimchi merupakan salah satu makanan sayuran khas Korea yang cara pengolahannya dilakukan dengan cara difermentasi. Kimchi termasuk salah satu makanan sehat yang mengandung probiotik sehingga bagus untuk kesehatan sistem pencernaan terutama usus.
Dan salah satu bahan penting yang digunakan dalam pembuatan kimchi diantaranya adalah sawi putih ini. Sawi putih disebut juga sebagai sawi cina, petsai atau pai tsai.
Harga bibit sawi putih seperti ini juga bisa Anda beli seharga mulai dari Rp10 ribuan dan banyak tersedia di Lazada atau Shopee.
4. Sawi Pagoda
Seperti yang bisa Anda lihat pada gambar diatas, bahwa disebut sebagai sawi Pagoda karena memang bentuknya yang bertumpuk dan bergerombol seperti bertingkat-tingkat. Sawi ini akan cukup sulit Anda temukan di pasar-pasar tradisional tidak seperti caisim.
Sawi ini banyak ditanam dengan metode hidroponik, dengan pemberian atau nutrisi yang cukup, sawi ini dapat tumbuh maksimal dengan tumpukan atau gerombolan daun yang lebat.
Harga bibit sawi Pagoda cenderung lebih mahal jika dibandingkan dengan varietas lainnya, dan hal tersebut kemungkinan dikarenakan karena sawi ini masih cukup jarang dibudidayakan dan juga tidak mudah berbunga sehingga tidak terlalu mudah untuk mendapatkan benih atau biji dari bunga tersebut seperti jenis lainnya.
5. Sawi Pahit
Jenis sawi hijau yang tinggi antioksidan.
Rasa pahit pada sawi hijau yang satu ini memang tidak sepahit daun pepaya, akan tetapi tetapi disebut sebagai sawi pahit dikarenakan sawi memiliki rasa yang lebih pahit dari semua jenis dan varietas sawi.
Tapi terlepas dari rasa pahit yang dimilikinya, sawit pahit memiliki kandungan antioksidan yang paling tinggi dari semua jenis sawi hijau yang ada.
Dan antioksidan merupakan salah satu senyawa yang dapat membantu tubuh memerangi radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker, sehingga sawi pahit ini dapat membantu meningkatkan imun atau kekebalan tubuh.
Tapi karena rasa pahitnya tersebut juga kemudian membuat sawi ini menjadi cukup jarang dikonsumsi terutama oleh anak-anak kecuali oleh orang-orang yang memang ingin mengambil manfaat untuk kesehatan dari sawi ini.
Harga bibit sawi Pahit yang cukup jarang dibudidaya ini dibanderol mulai dari Rp15 ribuan per kemasan kecilnya.
6. Sawi Samhong King
Jenis sawi keriting.
Sawi Samhong bisa dikatakan lebih berbeda dengan kebanyakan varietas sawi karena bentuk daunnya yang lebih lebar-lebar dan juga agak keriting. Sawi Samhong cukup dikenal memiliki rasa yang lebih manis dan gurih jika dibandingkan dengan sawi ijo lainnya.
Merk benih sawi Samhong King yang cukup terkenal salah satunya adalah Daily Farm. Sawi Samhong King yang merupakan varietas impor ini cocok ditanam di dataran rendah hingga tinggi dan cocok ditanam di polybag, pot, hidroponik dan juga aquponik dengan umur panen antara 30 sampai dengan 40 hari.
Harga bibit sawi Samhong atau sawi Keriting seperti ini dibanderol mulai dari Rp10 ribuan, untuk 1 bungkus kemasan kecil yang berisi ratusan benih.
7. Sawi Nai Bai
Jenis sawi berwarna gelap atau hitam.
Sawi ini sebenarnya masih termasuk kedalam jenis Pakcoy akan tetapi memiliki ukuran yang lebih kecil. Oleh karena itu juga sawi Nai Bai juga disebut sebagai Baby Pakcoy, dan sawi Nai Bai ini cukup populer di kalangan warga Singapura.
Meskipun di Indonesia masih cukup jarang, sawi yang memiliki berat rata-rata 100 gram per tanaman ini layak untuk Anda coba tanam. Salah satu merk yang menyediakan benih Nai Bai adalah Daily Farm dengan harga mulai dari Rp10 ribuan per bungkus yang berisi 200 biji.
Penutup:
Jenis sawi yang bisa ditanam tidak hanya satu atau dua saja melainkan sedikitnya ada 7 jenis yang bisa ditanam dan cepat panen. Untuk mendapatkan bibit sawi Anda bisa membelinya secara online di marketplace seperti Lazada dan Shopee.
Baca juga: