Kategori
Bibit Tanaman Herbal Bibit Tanaman Hias

4 Rekomendasi Bibit Rosella Terbaik

Pengin punya tanaman bunga rosella? tanam aja sendiri! karena bibit rosella juga bisa dengan mudah ditanam di dalam pot atau polybag. Dan tanaman bunga rosella juga termasuk tanaman yang tidak memerlukan perawatan khusus, sehingga untuk Anda yang pemula sekalipun akan bisa melakukannya.

Mengutip Wikipedia terkait bunga Rosella atau Hibiscus sabdariffa, meskipun sudah cukup lama ada dan banyak dibudidayakan di Indonesia, tanaman bunga rosella sebenarnya berasal dari India. Dan di Indonesia, bunga rosella dikenal sebagai tanaman hias out door, yang bahkan kelopak bunganya banyak dimanfaatkan sebagai salah satu obat herbal.

Adapun cara mengolah bunga rosella ini bisa direbus dengan air (bunga rosella segar) dan dijadikan sebagai minuman, atau bisa juga dijemur dan dikeringkan hingga menjadi teh terlebih dahulu, dan setelah jadi bisa diseduh dengan air panas.

Jenis-jenis Bunga Rosella

Varietas aslinya sebenarnya mungkin ada banyak, akan tetapi jika diklasifikan berdasarkan warnanya, bunga rosella terdiri dari 3 jenis yakni bunga rosella merah, bunga rosella ungu, dan bunga rosella putih.

Akan tetapi dari ketiga jenis rosella tersebut, yang paling banyak dibudidaya dan juga yang paling banyak beredar di Indonesia adalah bunga rosella merah.

Manfaat Bunga Rosella Untuk Kesehatan

manfaat rosella untuk kesehatan
Gambar ini dibuat menggunakan AI.

Ada beberapa manfaat penting bunga rosella untuk kesehatan seperti yang kami kutip dari situs penerbit jurnal-jurnal ilmiah PubMed Central terkait Benefits of Roselle Flower seperti berikut ini:

  1. Menurunkan Tekanan Darah: Rosella memiliki sifat antihipertensi, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah pada individu dengan hipertensi. Konsumsi teh rosella telah terbukti mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik.
  2. Mengatur Kadar Gula Darah: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rosella dapat membantu mengurangi kadar glukosa darah, meningkatkan sensitivitas insulin, dan memperbaiki profil lipid.
  3. Sifat Anti-inflamasi dan Antimikroba: Rosella menunjukkan efek anti-inflamasi dengan mengurangi kadar penanda inflamasi dalam tubuh. Selain itu, ekstrak rosella menunjukkan aktivitas antimikroba yang signifikan terhadap berbagai patogen.
  4. Kesehatan Ginjal: Konsumsi rosella dapat meningkatkan fungsi ginjal, terlihat dari penurunan kadar urea darah dan kreatinin pada pasien dengan masalah ginjal.
  5. Efek diuretik: Rosella memiliki efek diuretik, yang dapat membantu dalam pengelolaan kondisi tertentu seperti hiperurisemia dan penyakit ginjal.
  6. Dukungan Metabolik: Rosella juga dapat berkontribusi pada pengaturan metabolisme lemak dan mengurangi kadar kolesterol serta trigliserida, yang penting untuk kesehatan jantung.

Secara keseluruhan, bunga rosella menawarkan potensi terapeutik yang luas dan dapat digunakan sebagai suplemen dalam pengelolaan berbagai kondisi kesehatan.

Cara Menanam Bunga Rosella

Bunga rosella bisa ditanam di pot atau polybag dan juga pada lahan tanah langsung.

Asalkan selalu dijaga kesuburannya, setelah beberapa bulan bunga rosella dapat mulai berbunga dan akan berlangsung secara terus-menerus hingga beberapa kali.

Cara Menanam Bunga Rosella di Pot/Polybag

Menanam bunga roselia di apot merupakan opsi yang ideal untuk petani baru. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Siapkan Bibit Segar: Pilih bibit roselia yang segar dan berkualitas baik. Bibit yang segar akan memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dalam proses penanaman1.
  2. Potting Mix: Gunakan potting mix yang terbuat dari campuran sekam, kompos, pupuk kandang, dan tanah. Perbandingan yang ideal adalah 2:1:1:2. Campuran ini akan memberikan aerasi yang baik dan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan tanaman.
  3. Penyiraman dan Kelembaban: Pastikan tanah tetap lembab, tetapi hindari genangan air yang berlebihan. Berikan air secara teratur, terutama pada saat penyemaian dan saat tanaman masih muda. Juga, jaga kelembaban di sekitar tanaman dengan menyediakan lapisan mulsa organik di sekitar akar untuk mencegah penguapan dan menjaga tanah tetap lembab.
  4. Pemupukan: Berikan pupuk organik atau pupuk kandang yang kaya akan nitrogen untuk mendorong pertumbuhan vegetatif yang baik. Pupuk ini dapat diberikan setiap 2-3 minggu sekali, mulai dari saat tanaman berusia sekitar 4-6 minggu.
  5. Penjarangan: Setelah tanaman tumbuh, lakukan penjarangan untuk memberikan ruang yang cukup di antara tanaman yang bertumbuh. Biarkan jarak antar tanaman sekitar 60-90 cm agar tanaman memiliki ruang untuk tumbuh dan mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Cara Menanam Rosella Di Lahan Tanah Langsung

Menanam roselia di lahan tanah langsung merupakan opsi yang sangat efektif jika Anda memiliki lahan yang luas dan subur. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Persiapan Lahan: Pastikan lokasi tanam Anda memiliki sinar matahari penuh atau setengah hari. Rosela membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk tumbuh optimal. Siapkanlah lahan dengan mengolahnya terlebih dahulu. Bersihkan lahan dari rumput liar, ranting, plastik, bebatuan, kayu, dan sampah. Kemudian, gemburkan tanah dengan cangkul atau alat lainnya untuk memastikan drainase yang baik.
  2. Bedengan: Buat bedengan dengan ukuran sekitar 80-100 cm lebarnya dan tinggi 30-50 cm. Bedengan ini harus dipisahkan dengan parit yang sama panjangnya untuk mempermudah penyiraman dan penyiangan gulma3.
  3. Tanam Bibit: Buat lubang tanam pada bedengan sedalam 15 sampai 20 cm menggunakan tugal. Letakkan bibit hasil semaian ke dalam lubang tanam tersebut dan tutup lubang tanam dengan tanah. Siramlah lubang tanaman hingga lembab.
  4. Pemeliharaan Rutin: Lakukan penyiraman rutin tiap hari pagi dan sore. Juga, pastikan untuk melakukan penyiangan gulma, pemberian pupuk organik, penyulaman, dan pengendalian OPT secara teratur. Ini semua penting untuk menjaga tanaman tetap sehat dan subur.

4 Rekomendasi Bibit Rosella Terbaik

Jika Anda ingin menanam bunga rosella tapi bingung karena belum memiliki bibit atau benih rosella, Anda tidak perlu khawatir karena Anda bisa membelinya online pada penjual-penjual benih berikut:

1. Rosella Merah Jumbo NinuFarm

bibit rosella merah jumbo

Jenis bunga rosella merah jumbo yang berukuran besar.

Bunga rosella merah merupakan jenis atau varietas bunga rosella yang paling populer dan paling banyak di budidaya. Setelah disemai, bertunas, dan ditanam, bunga rosella sudah bisa mulai berbunga ketika sudah berumur 2 bulan, atau rata-rata pada umur 2,5 sampai 3 bulan setelah tanam.

Bunga rosella merah ini bisa ditanam dan cocok ditanam di daerah dataran rendah ataupun dataran tinggi.

Harga benih bunga rosella merah jumbo merek NinuFarm ini dibanderol seharga Rp20.000 per bungkus yang berisi 40 butir biji.

2. Rosella Merah Daily Farm

bibit rosella daily farm

Rosella merah biasa yang cepat berbunga.

Antara penjual benih merek NinuFarm dan Daily Farm keduanya merupakan penjual benih online yang sama-sama memiliki angka penjualan yang laris manis, baik di Lazada ataupun Shopee. Dan terkait benih rosella merah, Daily Farm juga menyediakannya dalam kemasan dan juga kisasaran harga yang sama.

Dan jika Anda ingin menanam bunga rosella di pot atau polybag, untuk hasil maksimal sangat dianjurkan untuk menggunakan pot atau polybag yang berukuran diamater minimal 30 cm atau 40 cm, agar tanaman dapat menghasilkan bunga yang cukup banyak.

Harga benih rosella Daily Farm dijual seharga mulai dari Rp10.000 per bungkus isi 10 benih.

3. Bunga Rosella Ungu

bibit rosella ungu
Gambar: shopee.co.id.

Bunga rosella ungu merupakan varietas bunga rosella yang masih cukup jarang di Indonesia.

Tidak hanya yang berwarna merah saja, bunga rosella juga ada yang berwarna ungu meskipun memang cukup jarang ditanam karena dianggap kurang menarik, terutama untuk mereka yang memang menanam bunga rosella untuk dibuat minuman.

Namun untuk melengkapi tanaman rosella yang ingin Anda jadikan sebagai tanaman hias di halaman rumah Anda, menanam juga rosella ungu akan semakin menambah variasi warna pada tanaman-tanaman bunga Anda.

Harga bibit rosella ungu di Shopee dan Lazada dijual seharga mulai dari Rp2.000 per 20 benih rosella non branded.

4. Bunga Rosella Putih

bibit rosella putih
Gambar: shopee.co.id.

Selain yang berwarna merah dan ungu, ternyata ada juga bunga rosella yang kelopaknya berwarna putih loh, dan rosella putih seperti ini termasuk jenis bunga rosella unik yang cukup langka dan sulit untuk mendapatkannya, terkecuali secara online.

Dan berdasarkan hasil pengecekan BestList, di marketplace besar sekelas Shopee saja masih cukup jarang benit atau bibit rosella putih yang menjualnya.

Namun meskipun cukup langka dan susah mendapatkanya, harga benih rosella putih dijual dengan harga wajar mulai dari Rp 12.000 per bungkus, yang berisi sekitar 25 butir biji rosella putih siap semai.

Kesimpulan:

Bibit rosella mudah didapatkan dan juga murah, cara menanam bunga rosella juga mudah dan membutuhkan perawatan khusus.

Rosella merupakan jenis bunga yang bisa berfungsi sebagai tanaman herbal sekaligus tanaman hias.

Baca juga:

Bibit Jahe Merah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *