Kategori
Bibit Buah

Cara Merawat Pohon Alpukat agar Subur dan Berbuah Lebat

Alpukat termasuk tanaman buah tropis yang sangat digemari karena nilai gizi dan harga jualnya yang stabil. Namun, banyak orang yang gagal merawat pohon alpukat hingga berbuah lebat karena salah teknik perawatan.

Baik ditanam di tanah langsung maupun dalam pot besar, kunci utama keberhasilan adalah pemupukan seimbang, penyiraman tepat, dan pemangkasan teratur.

Artikel ini membahas secara lengkap cara merawat pohon alpukat agar subur, cepat tumbuh, dan berbuah banyak, bahkan untuk tanaman yang masih kecil.

Tapi bagi Anda yang kebetulan baru akan menanam pohon alpukat silahkan cek jenis-jenis bibit alpukat unggulan yang mudah ditanam dan cepat panen.

Cara Merawat Pohon Alpukat yang Masih Kecil

cara merawat pohon Alpukat yang masih kecil

Bibit alpukat muda membutuhkan perhatian ekstra agar tidak stres dan cepat tumbuh. Berikut langkah-langkahnya:

  • Tempatkan di lokasi terang tapi tidak terkena matahari penuh terutama 1–2 bulan pertama setelah tanam.
  • Gunakan media tanam yang gembur: campuran tanah subur, kompos, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1.
  • Siram secukupnya, jangan berlebihan agar akar tidak busuk. Dua kali sehari di pagi dan sore sudah cukup.
  • Tambahkan pupuk organik cair seminggu sekali untuk menstimulasi pertumbuhan akar.
  • Jika ditanam di pot, pastikan ada lubang drainase agar air tidak menggenang.

Tips: Hindari memberi pupuk kimia kuat seperti NPK pada bibit alpukat yang baru berumur di bawah 3 bulan, karena akar masih sensitif. Sebagai gantinya silahkan baca cara memberikan pupuk organik untuk bibit yang baru dipindahkan.

Atau silahkan baca artikel pupuk terbaik pohon Alpukat yang lebih lengkap penjelasan pemberian dosisnya.

Cara Merawat Pohon Alpukat agar Tidak Mati

Banyak pohon alpukat mati karena kesalahan sederhana seperti penyiraman berlebihan atau serangan jamur akar. Berikut cara mencegahnya:

  • Gunakan pot dengan sistem drainase baik, atau jika di tanah, pastikan lahan tidak tergenang.
  • Cek daun secara berkala dan jika daun layu atau menguning bisa menandakan akar busuk atau kekurangan unsur hara.
  • Semprotkan fungisida alami (seperti larutan bawang putih atau ekstrak daun sirih) setiap 2–3 minggu.
  • Jaga kelembapan tanah, terutama saat musim kemarau.
  • Jika daun alpukat tampak pucat, berikan pupuk daun atau pupuk NPK rendah (16-16-16) dengan dosis ringan.

Cara Mempercepat Pertumbuhan Pohon Alpukat

Agar pertumbuhan alpukat lebih cepat dan batangnya kokoh, lakukan langkah-langkah berikut:

  • Lakukan pemupukan rutin setiap bulan, bergantian antara pupuk organik dan anorganik.
  • Berikan pupuk kandang matang di sekitar perakaran setiap 2 bulan sekali.
  • Gunakan pupuk NPK Mutiara dosis ringan untuk merangsang tunas baru.
  • Jaga sinar matahari 6–8 jam per hari, karena alpukat memerlukan intensitas cahaya tinggi untuk fotosintesis.
  • Berikan air rendaman kulit pisang atau air cucian beras seminggu sekali yang kaya kalium dan nitrogen alami.

Pemangkasan Pohon Alpukat agar Cepat Berbuah

Pemangkasan adalah langkah penting agar pohon alpukat tidak tumbuh terlalu tinggi dan cepat berbuah.
Berikut panduannya:

  • Pangkas pucuk utama saat pohon mencapai tinggi 1,5–2 meter untuk memicu percabangan baru.
  • Hapus cabang yang tumbuh terlalu rapat agar sirkulasi udara lancar.
  • Pemangkasan ringan dilakukan setiap 3–4 bulan sekali.
  • Setelah pemangkasan, oleskan sedikit fungisida alami di bekas luka cabang agar tidak terinfeksi jamur.
  • Jangan lupa beri pupuk KCL atau pupuk buah alami untuk merangsang pembungaan.

Tips: Pemangkasan juga membantu membuat pohon alpukat tetap pendek tapi produktif — cocok untuk pekarangan rumah atau sistem tanam dalam pot besar.

Cara Membuat Pohon Alpukat Pendek tapi Berbuah Lebat

Untuk Anda yang menanam alpukat di pot atau halaman sempit, teknik berikut bisa diterapkan:

  • Gunakan bibit alpukat dari jenis genjah atau okulasi, karena cepat berbuah dan tidak terlalu tinggi.
  • Gunakan pot besar minimal diameter 60 cm dengan tanah subur dan kompos melimpah.
  • Bentuk tajuk pohon dengan pemangkasan teratur agar tidak meninggi.
  • Beri pupuk KCL dan NPK rendah nitrogen untuk memicu bunga.
  • Jika berbunga, kurangi penyiraman agar bunga tidak rontok.

Dengan teknik ini, pohon alpukat bisa berbuah mulai usia 2–3 tahun meski ditanam di pot!

Perawatan Tambahan: Penyiraman dan Pengendalian Hama

  • Siram secara rutin, tapi hindari tanah tergenang. Alpukat sangat sensitif terhadap akar lembab.
  • Gunakan mulsa organik (daun kering atau jerami) untuk menjaga kelembapan tanah.
  • Jika muncul kutu daun atau ulat, gunakan semprotan neem oil atau larutan daun pepaya sebagai pestisida alami.

Kesimpulan

Merawat pohon alpukat agar subur dan berbuah lebat bukan hal sulit, asal dilakukan dengan pemangkasan teratur, pemupukan seimbang, dan pengaturan air yang tepat.

Baik ditanam di tanah langsung maupun di pot, prinsip dasarnya sama: jaga akar tetap sehat, cabang tidak terlalu rimbun, dan nutrisi tercukupi.

Dengan perawatan rutin, Anda bisa menikmati alpukat dari kebun sendiri dengan hasil yang melimpah.

FAQ: Cara Merawat Pohon Alpukat agar Subur dan Berbuah Lebat

1. Kapan waktu terbaik memangkas pohon alpukat?

Waktu terbaik memangkas alpukat adalah setelah masa panen atau saat pertumbuhan vegetatif mulai melambat, biasanya di awal musim kemarau.

2. Apa tanda-tanda pohon alpukat kekurangan nutrisi?

Daun menguning, pertumbuhan lambat, dan buah kecil bisa menandakan kekurangan unsur nitrogen, kalium, atau magnesium.

3. Bagaimana cara merawat pohon alpukat di pot agar tetap subur?

Gunakan pot besar dengan media tanam gembur, siram teratur tanpa menggenang, dan beri pupuk organik cair setiap dua minggu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *