Info jenis bibit Alpukat terbaik. Manfaat untuk kesehatan dari buah alpukat sudah tidak perlu diragukan lagi karena sudah cukup banyak penelitian yang sudah dilakukan. Untuk menanam pohonnya sekarang juga mudah dilakukan karena bibit buah alpukat sudah banyak yang dijual belikan.
Terlebih lagi dengan kehadiran varietas alpukat genjah yang cepat berbuah meskipun pohonnnya masih pendek sehingga bisa ditanam secara tabulampot menggunakan pot ataupun planter bag.
Dengan menanam pohon alpukat menggunakan metode tabulampot alpukat, halaman rumah yang sempit sekalipun bisa dimanfaatkan untuk menanam beberapa pohon sekaligus.
Kelebihan menanam pohon buah Alpukat sendiri:
- Mendapatkan buah alpukat berkualitas terbaik yang 100% alami jika ditanam secara organik yang hanya menggunakan pupuk organik dan juga pestisida organik.
- Rasa buah alpukat hasil kebun sendiri lebih enak karena kita bisa memilih dan memetik buah alpukat yang sudah benar-benar tua atau akan segera matang.
- Buah alpukat hasil kebun sendiri terbebas dari kontaminasi zat-zat kimia pematang buah seperti karbit (kalsium karbida), atau jenis bahan kimia cair lainnya yang biasa digunakan sebagai pematang buah.
7 Rekomendasi Bibit Alpukat Terbaik
Berikut ini adalah beberapa jenis alpukat yang layak untuk coba tanam baik menggunakan media pot ataupun dengan cara menanamnya langsung di tanah.
1. Bibit Alpukat Aligator
Jenis alpukat genjah yang cepat berbuah dan paling populer saat ini.
Berapa lama alpukat aligator berbuah? alpukat aligator dapat mulai berbuah ketika sudah berumur 2 atau 3 tahun. Namun terkadang ada juga yang baru berumur 1 tahun sudah mulai berbunga, dan ini cukup dipengaruhi dari perlakuan dan pemberian nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman ini.
Alpukat aligator saat ini menjadi salah satu jenis alpukat yang paling populer karena selain cepat berbuah, alpukat ini dapat menghasilkan buah yang berukuran besar hingga 1 kg untuk 1 buahnya saja.
Harga bibit alpukat Aligator saat ini sudah murah dan bisa Anda beli Shopee dan Lazada seharga mulai dari Rp7.900.
2. Bibit Alpukat Mentega Jumbo
Alpukat mentega merupakan jenis alpukat yang memiliki ciri khas daging buahnya yang lembut dan juga memiliki rasa yang lebih manis dari kebanyakan alpukat.
Meskipun ukuran alpukat mentega jumbo tidak bisa sebesar seperti ukuran alpukat aligator, tapi jika dilihat dari sisi kelembutan dan juga tingkat manis yang dimilikinya, alpukat mentega ini layak untuk Anda tanam juga di halaman rumah Anda.
Harga bibit alpukat mentega termurah bahkan ada yang di jual dibawah Rp10 ribuan, dan pada penjual di Shopee yang BestList rekomendasikan berikut ini sedang promo memberikan bibit anggur gratis untuk setiap pembelian 4 bibit.
3. Bibit Alpukat Red Vietnam
Berbeda dengan kebanyakan warna buah alpukat yang dominan hijau, pada alpukat red vietnam ini memiliki warna yang dominan merah dan membuatnya menjadi unik dan berbeda dari hampir semua jenis alpukat yang ada di pasaran.
Harga bibit Alpukat Red Vietnam dibanderol mulai dari Rp17.500, lebih mahal dari bibit alpukat lain karena masih jarang peredarannya di pasaran.
4. Bibit Alpukat Kendil (alpukat markus)
Sesuai dengan namanya “kendil” yang merupakan salah satu nama perabot dapur tradisional untuk memasak yang berbentuk bulat, alpukat kendil atau alpukat hawai ini juga berbentuk lebih bulat jika dibandingkan dengan kebanyakan alpukat yang lonjong.
Alpukat kendil masih termasuk jenis alpukat genjah yang cepat berbuah dan dapat menghasilkan buah hingga seberat 2 kg dan berarti bisa lebih besar dari ukuran terbesar buah alpukat aligator.
Harga bibit alpukat Kendil dibanderol mulai dari Rp25.000.
5. Bibit Alpukat Wina
Alpukat Wina merupakan salah satu jenis alpukat lokal yang cukup banyak di budidaya oleh petani alpukat di Indonesia. Meskipun tidak menghasilkan buah yang berbobot jumbo, alpukat ini dapat menghasilkan buah dalam jumlah yang lebih besar terutama apabila ditanam pada tanah langsung.
Tapi meskipun begitu, alpukat Wina tetap bisa ditanam di dalam pot dan bahkan sudah bisa berbuah dalam usia minimal 1 tahun asalkan yang ditanam adalah bibit yang berasal dari okulasi.
6. Bibit Alpukat Miki
Masih sama seperti alpukat Wina, alpukat Miki merupakan varietas alpukat lokal yang sudah cukup terkenal akan daging buahnya yang tebal dan pulen dan sangat cocok apabila di buat jus dan ditambahkan dengan susu dan cokelat manis.
Warna daging pada alpukat miki yang cocok ditanam di dataran rendah ini cukup berbeda dari kebanyakan alpukat karena berwarna kuning yang lebih cerah.
Harga bibit alpukat Miki dibanderol mulai dari Rp15.000 dan banyak dijual di Marketplace Shopee dan Lazada.
7. Bibit Alpukat Yamagata
Alpukat Yamagata merupakan jenis alpukat yang berasal dari kepulauan Hawai dan konon menjadi salah satu jenis alpukat yang menjadi andalan para chef-chef profesional di luar negeri.
Hal tersebut bukanlah tanpa alasan karena rasa dari alpukat Yamagata memang dianggap gurih dan lebih cocok ketika dikombinasikan dengan berbagai menu masakan.
Harga bibit alpukat Yamagata dibanderol mulai dari Rp35.000.
Alpukat tanpa biji apakah ada?
Jenis alpukat tanpa biji merupakan jenis alpukat hasil rekayasa genetik atau GMO (genetically modified organism) yang dilakukan untuk merubah satu atau beberapa sifat bawaan suatu tanaman yang dalam hal ini adalah merubah dari yang aslinya berbiji menjadi tidak atau tanpa biji (seedless).
Bibit pohon alpukat tanpa biji apakah di jual?
Ada. silahlah simak gambar hasil screenshot dari marketplace Shopee dibawah ini:
Sudah tersedia di Shopee bibit alpukat tanpa biji (alpukat seedless) yang mungkin dikembangkan dengan cara dikawin silangkan dengan buah tertentu, tapi kemudian dikembang biakan secara okulasi.
Namun apakah setelah ditanam akan benar-benar tumbuh dengan subur ketika diperlakukan seperti tanaman pada umumnya dan menghasilkan buah yang benar-benar tanpa biji, hal tersebut bisa dapat kami pastikan karena informasi tersebut belum banyak dipublikasikan dari sumber yang terpercaya.
Bagaimana dengan review dari pembeli yang sudah membeli dan menanam bibit ini? hal tersebut juga masih kurang jelas dikarenakan bibit jenis ini belum banyak di budidaya dan dibagikan informasinya oleh kalangan yang membudidayakannya.
Baca juga: