Kategori
Bibit Sayuran

8 Rekomendasi Bibit Terong Terbaik

Untuk Anda yang berencana akan menanam terong skala pertanian besar? atau hanya menanam skala rumahan untuk konsumsi sendiri? pada kesempatan kali ini Tim BibitNesia akan berbagi informasi terkait beberapa bibit terong ungu yang bagus, seperti bibit terong ungu panjangterong hijau lalap, terong putih dan juga juga yang lainnya.

Terong merupakan salah satu jenis buah sayur atau sayuran buah yang cukup digemari oleh masyarakat di Indonesia, cara mengonsumsinya pun bisa berbeda-beda, dan beberapa yang paling populer diantaranya adalah dimasak sebagai balado terong, sayur lodeh terong, terong panggang, dan dimakan mentah atau dijadikan lalap.

Dan untuk Anda yang berencana menanam terong untuk konsumsi sendiri menggunakan pot atau polybag di halaman rumah, Anda bisa menanam jenis terong lalap hijau ataupun yang ungu, dan hal tersebut tentu saja akan mempermudah Anda ketika ingin menyantap lalapan terong segar yang baru dipetik dari pohonnya.

Manfaat terong untuk kesehatan

manfaat terong untuk kesehatan
Gambar ini dibuat menggunakan AI.

Tidak hanya lezat dikonsumsi, terong ternyata mengandung cukup banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh, seperti yang kami kutip dari MedicalNewsToday berikut ini:

  1. Kaya Serat dan Nutrisi: Terong mengandung serat, tembaga, mangan, vitamin B6, dan thiamine. Satu porsi terong dapat memenuhi setidaknya 5% dari kebutuhan harian nutrisi tersebut.
  2. Kesehatan Jantung: Kandungan serat, kalium, dan antioksidan dalam terong mendukung kesehatan jantung. Flavonoid, seperti antosianin, dapat mengurangi peradangan yang berhubungan dengan risiko penyakit jantung.
  3. Pengelolaan Kolesterol: Terong mengandung serat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), berpotensi mengurangi risiko penyakit hati berlemak non-alkohol.
  4. Potensi Anti-Kanker: Polifenol dalam terong, seperti antosianin dan asam klorogenat, dapat melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang membantu mencegah pertumbuhan tumor.
  5. Fungsi Kognitif: Antosianin, khususnya nasunin, dapat melindungi membran sel otak dan meningkatkan aliran darah, yang mungkin membantu mencegah penurunan memori yang terkait dengan usia.
  6. Manajemen Berat Badan: Dengan rendah kalori dan tinggi serat, terong dapat membantu mengontrol rasa lapar, mendukung diet sehat untuk penurunan berat badan.
  7. Kesehatan Mata: Terong mengandung lutein dan zeaxanthin, yang dapat membantu mencegah degenerasi makula terkait usia.

Dengan berbagai manfaat tersebut, terong merupakan tambahan yang sehat dalam diet seimbang. Namun, penting untuk memperhatikan cara memasaknya agar tidak menyerap terlalu banyak minyak.

Cara Menanam Bibit Terong

Menanam bibit terong (Solanum melongena) adalah kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat, terutama bagi Anda yang ingin menikmati sayuran segar dari kebun sendiri. Terdapat dua metode utama dalam cara menanam bibit terong, yaitu di pot dan di lahan tanah langsung.

Cara Menanam Bibit Terong di Pot

Menanam bibit terong di pot sangat cocok untuk Anda yang memiliki ruang terbatas. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Pilih Pot yang Sesuai: Gunakan pot berukuran minimal 30 cm dengan lubang drainase di bagian bawah untuk mencegah genangan air.
  2. Media Tanam: Siapkan campuran media tanam yang terdiri dari tanah, kompos, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1. Media ini akan memberikan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan bibit terong.
  3. Penanaman: Tanam bibit terong yang sudah berumur sekitar 3-4 minggu ke dalam pot, pastikan akar tidak terlipat. Tutup akar dengan media tanam dan tekan perlahan agar tidak ada rongga udara.
  4. Penyiraman dan Perawatan: Sirami bibit secara teratur agar tanah tetap lembab, tetapi tidak tergenang air. Berikan pupuk organik setiap 2-3 minggu untuk mendukung pertumbuhan tanaman.

Cara Menanam Bibit Terong di Lahan Tanah Langsung

Jika Anda memiliki lahan yang cukup, menanam bibit terong di tanah langsung bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Persiapan Lahan: Pilih lokasi yang mendapatkan sinar matahari penuh dan bersihkan area dari rumput liar serta sampah. Gemburkan tanah dengan cangkul atau alat pertanian lainnya.
  2. Buat Bedengan: Buat bedengan dengan lebar sekitar 80 cm dan tinggi 30 cm untuk meningkatkan drainase dan memudahkan perawatan.
  3. Penanaman Bibit: Tanam bibit terong pada jarak sekitar 60-80 cm antar tanaman untuk memberikan ruang yang cukup bagi pertumbuhannya. Pastikan akar tertutup rapat oleh tanah.
  4. Pemeliharaan Rutin: Lakukan penyiraman secara teratur, terutama pada musim kemarau, dan berikan pupuk organik setiap bulan untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.

8 Rekomendasi Bibit Terong Terbaik

Dan untuk mendapatkan bibit terong yang bagus, berikut ini sudah BibitNesia persiapkan untuk Anda beberapa bibit terong terbaik yang bisa untuk Anda beli secara online baik untuk kebutuhan pertanian skala besar, ataupun pertanian rumahan kecil-kecilan.

1. Terong Mustang F1

bibit terong mustang f1

Jenis terong ungu panjang favorit para petani.

Rekomendasi bibit terong terbaik yang pertama adalah bibit terong ungu panjang varietas Mustang F1 yang diproduksi oleh Cap Panah Merah. Dan Cap Panah Merah atau East West Seed merupakan sebuah merek bibit benih tanaman yang sudah cukup terpercaya di kalangan para petani di Indonesia.

Salah satu kelebihan jika Anda membeli bibit benih Cap Panah Merah asli adalah, semua bibit benih yang diproduksinya sudah terjamin dari kontaminasi virus, bakteri, atau jamur, karena perusahaan ini memang sudah memiliki laboratorium khusus untuk mengeceknya, sehingga akan lebih aman jika ditanam untuk pertanian skala besar.

Harga bibit terong ungu panjang Mustang F1 cap Panah Merah ini dibanderol mulai dari Rp10 ribuan per 1 pack kemasan yang berisi sekitar 200 biji benih, yang cocok ditanam untuk pertanian skala besar ataupun skala rumahan.

2. Terong Hitavi F1

bibit terong hitavi f1

Bibit terong hijau panjang Cap Panah Merah.

Rekomendasi yang kedua masih merupakan bibit benih yang diproduksi oleh Cap Panah Merah dan yang satu ini adalah jenis bibit terong hijau panjang yang bahkan buahnya bisa memiliki panjang hingga 25 cm.

Jika dibandingkan dengan jenis terong ungu Mustang, terong hijau Hitavi F1 ini lebih memiliki produktivitas yang tinggi karena bisa menghasilkan hingga sebanyak 4,6 kg per tanaman.

Harga bibit terong hijau panjang Hitavi F1 Panah Merah per kemasan 1 pack dibanderol mulai dari Rp25 ribuan dengan bibit benih atau biji sebanyak 400 biji. Untuk kebutuhan pertanian skala rumahan juga masih tetap membeli bibit benih ini karena memiliki masa kadaluwarsa yang cukup lama.

3. Terong Provita F1

bibit terong provita f1

Jenis terong lalap hijau paling populer di pasaran.

Jenis terong lalap hijau yang seperti ini merupakan salah satu jenis terong lalap yang paling banyak digemari masyarakat Indonesia, dan jika Anda mencari di pasar-pasar tradisional juga yang ada adalah yang seperti ini.

Oleh karena itu, menanam terong lalap hijau yang berbentuk bulat dan kecil-kecil seperti bisa menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan karena permintaan pasar terhadap jenis terong lalap seperti ini cukup banyak, terutama di wilayah-wilayah yang banyak membuka usaha-usaha kuliner yang berbahan utama seperti ayam atau ikan yang disajikan digoreng atau dibakar.

Harga bibit terong lalap hijau Provita F1 Cap Panah Merah ini tersedia dalam kemasan 1 pack yang berisi 1100 biji benih yang dibanderol seharga Rp30 ribuan.

4. Terong Lalap Ungu Daily Farm

bibit terong lalap ungu daily farm

Terong lalap ungu yang bertekstur renyah.

Selain terong lalap yang berwarna hijau, ternyata ada juga bibit terong lalap ungu loh, meskipun memang masih sangat jarang ditemukan di pasaran. Tapi bukan berarti juga bahwa terong lalap ungu seperti ini masih kalah rasanya dengan yang berwarna hijau.

Berdasarkan pengalaman kami yang memang cukup menyukai terong lalap dan sudah pernah mencoba menanam terong lalap ungu secara organik, ada satu kelebihan yang dimiliki oleh terong lalap ungu yang tidak dimiliki oleh terong lalap hijau.

Kelebihan tersebut adalah sensasi renyah yang dimiliki terong lalap ungu. Terong ini memang lebih bertekstur renyah dan cukup berbeda dengan terong lalap hijau, akan tetapi, kekurangannya adalah terong lalap ungu lebih cepat tua dan mengeras biji-bijinya di pohon sehingga harus segera dipanen ketika sudah besar.

Berbeda dengan terong lalap hijau yang buahnya bisa tumbuh hingga lebih besar dan bahkan bisa bertahan lebih lama dan tidak cepat mengeras biji-biji buah di dalamnya, meskipun tekstur daging buahnya tidak serenyah seperti terong lalap ungu.

5. Terong Antaboga Cap Kapal Terbang

terong antaboga

Terong ungu Antaboga cukup populer di kalangan petani skala besar karena dapat menghasilkan panen yang melimpah. Potensi hasil panen dari terong ungu varietas Antaboga ini bisa mencapai hingga 4 kg per tanaman.

Usia panen untuk tanaman terong Antaboga ini juga terbilang cepat karena panen pertama bisa dimulai pada 60 hari pertama setelah pindah tanam.

Harga bibit terong Antaboga cap Kapal Terbang memang tergolong lebih mahal dari Cap panah merah, dan kemungkinan karena itu juga yang kemudian membuat terong ini kalah populer oleh terong Mustang F1 Cap Panah Merah.

6. Terong Salero F1

terong salero f1

Terong telunjuk yang berukuran kecil-kecil seperti jari telunjuk.

Terong telunjuk atau yang disebut juga sebagai terong jari-jari merupakan jenis terong yang berukuran kecil dengan panjang rata-rata hanya sekitar 10 cm saja.

Terong ini cukup populer dan banyak digemari oleh masyarakat Medan – Sumatera Utara sehingga tak jarang terong ini juga dinamakan sebagai terong Medan.

Bagi masyarakat Medan, terong telunjuk sering dimasak dengan cara ditumis dalam bentuk utuh atau tidak dipotong-potong terlebih dulu karena memang bentuknya yang sudah berukuran kecil.

Harga bibit terong telunjuk dibanderol mulai dari Rp20.000, dan selain bibit terong telunjuk Cap Panah Merah, bibit terong telunjuk juga disediakan oleh Garuda Seed yang dapat Anda beli seharga mulai Rp20 ribuan.

7. Terong Putih Kania F1

terong putih panjang

Terong putih memang cukup jarang ditanam oleh petani skala besar, tapi untuk Anda yang bertani skala rumahan dan gemar mengonsumsi terong, terong putih bisa untuk Anda tanam dan menambah koleksi pertanian Anda di rumah.

Dan hal tersebut akan semakin membuat kebun kecil di halaman rumah Anda menjadi terlihat menarik karena menanam terong ungu, hijau dan juga menanam terong putih.

Harga bibit terong putih Infarm Seeds dibanderol mulai dari Rp10 ribuan untuk kemasan yang paling kecilnya.

8. Terong Pondoh Besar

terong pondoh besar

Terong pondoh adalah jenis terong yang memiliki bentuk agak lonjong dan berukuran besar, dan terong pondoh ini bukan terong lalap yang berbentuk bulat kecil-kecil.

Seperti pada jenis terong panjang, terong pondoh juga memiliki beberapa varian warna yang berbeda-beda karena ada terong pondoh hijau, terong pondoh ungu, dan juga terong pondoh putih.

Tapi dari ketiga warna tersebut, terong pondoh hijau dan ungu banyak dianggap memiliki rasa yang paling manis dan juga bertekstur empuk.

Harga bibit terong pondoh ungu Daily Farm dibanderol mulai dari Rp10 ribuan untuk kemasan bungkus yang paling kecilnya.

Baca juga:

Benih Timun Baby Panah Merah.

Bibit Bayam Merah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *