Categories
Bibit Buah

6 Rekomendasi Bibit Pepaya Terbaik Yang Cepat Berbuah

Ingin berkebun buah pepaya skala besar? jika iya, berarti Anda membutuhkan benih atau bibit pepaya terbaik yang pohonnya cepat tumbuh besar dan dapat cepat berbuah serta menghasilkan buah yang banyak.

Semua petani pasti akan berharap seperti itu, tapi sebagai ikhtiyar agar menjadi petani sukses dalam berkebun pepaya, memilih jenis bibit pepaya yang bagus tidak boleh dianggap remeh, karena dari jenis inilah nantinya yang akan cukup mempengaruhi hasil panen yang akan Anda dapatkan.

Semenjak kemunculan varietas pepaya california, hampir semua petani pepaya menanamnya karena dianggap lebih berpotensi memberikan keuntungan yang besar dalam waktu yang relatif lebih cepat.

Hal tersebut lantaran pepaya california merupakan varietas atau jenis pepaya genjah yang lebih cepat berbuah. Bahkan ketika masih pendek pohonnya dan baru sekitar berumur 3 bulan, pepaya california sudah mulai berbunga dan membentuk bakal buah.

Apakah setiap petani buah pepaya harus menanam pepaya california? jawabannya adalah tidak. Karena untuk saat ini sudah ada beberapa jenis pepaya varietas lainnya yang berpotensi menghasilkan hasil panen yang bagus dan membetikan potensi untung yang lebih besar.

Menanam pohon pepaya di pot apakah bisa?

Bisa saja, asalkan menggunakan pot atau planter bag yang memiliki ukuran diameter minimal 50 cm. Selain itu, pilih juga varietas pepaya jenis genjah yang cepat berbuah seperti pepaya California agar sejak masih pendek sudah mulai berbuah.

Ketika menanam benih pepaya di pot atau planter bag, pemberian pupuk harus lebih diperhatikan baik pupuk pertumbuhan ataupun pupuk buah agar pohon pepaya dapat menghasilkan buah secara maksimal, meskipun hal tersebut tidak bisa berlangsung lama seperti apabila ketika ditanam pada media tanah langsung.

Cara Menanam Bibit Pepaya Yang Baik

cara menanam bibit pepaya

Pohon pepaya membutuhkan lahan yang gembur, subur, dan memiliki drainase yang baik. Tanah yang terlalu berat atau berlempung dapat menyebabkan genangan air yang dapat membusukkan akar. Lokasi lahan sebaiknya terkena sinar matahari penuh dan terlindung dari angin kencang.

Waktu terbaik untuk menanam bibit pepaya adalah pada awal musim hujan. Ini akan membantu bibit beradaptasi dengan baik dan mendapatkan kelembaban yang cukup untuk tumbuh.

  • Persiapan Lubang Tanam

Buatlah lubang tanam dengan ukuran sekitar 60 cm x 60 cm x 60 cm. Campurkan tanah galian dengan pupuk organik, seperti pupuk kandang atau kompos. Ini akan memperkaya nutrisi tanah dan membantu pertumbuhan akar bibit.

  • Penanaman Bibit

Letakkan bibit pepaya di tengah lubang tanam dengan hati-hati. Pastikan akar tidak terlipat atau rusak. Tutup lubang dengan tanah yang telah dicampur pupuk organik. Siram bibit dengan air secukupnya untuk memadatkan tanah di sekitar akar.

Perawatan Tanaman  Pepaya

  • Penyiraman

Tanaman  pepaya membutuhkan penyiraman teratur, terutama saat musim kemarau. Siram tanaman pada pagi atau sore hari untuk menghindari penguapan yang berlebihan. Jaga kelembaban tanah dengan memberikan mulsa organik di sekitar batang pohon.

  • Pemupukan

Pupuk organik dan anorganik dapat diberikan secara berkala untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman pepaya. Pupuk organik seperti pupuk kandang atau kompos dapat diberikan setiap 6 bulan sekali, sedangkan pupuk anorganik seperti NPK dapat diberikan setiap 3 bulan sekali.

6 Rekomendasi Bibit Pepaya Terbaik

Dan berikut ini beberapa rekomendasi bibit terbaik yang layak untuk Anda tanam baik untuk berkebun skala besar ataupun skala rumahan atau rumah tangga biasa.

1. Benih Pepaya California IPB Bogor

benih pepaya california ipb bogor

Rekomendasi bibit atau benih yang pertama adalah benih pepaya California asli yang diproduksi oleh Pusat Kajian Hortikultura Tropika PKHT – IPB atau Institut Pertanian Bogor. Pepaya ini juga memiliki nama lain pepaya Calina.

Karena hingga saat ini pepaya California memang masih menjadi andalan bagi para petani pepaya di Indonesia dan menjadi varietas pepaya genjah paling terkenal yang dapat cepat berbuah.

Pepaya California berasal dari Indonesia?

Ya. Meskipun namanya adalah pepaya California yang merupakan nama salah satu daerah di negara bagian di Amerika Serikat, pepaya Calfornia berasal asli dari Indonesia yang dikembangkan oleh pakar genetik dari IPB Bogor yang bernama Prof. Dr. Ir. Sriani Sujiprihati.

2. Benih Pepaya Lovena F1 Cap Panah Merah

benih pepaya lovena cap panah merah

Pepaya Lovena F1 yang satu ini dari perusahaan benih ternama East West Seed atau yang lebih dikenal sebagai cap panah merah.

Dan untuk pepaya Lovena ini ini sebenarnya masih merupakan varietas California, hanya saja untuk yang diproduksi oleh cap Panah Merah sebagai Lovena F1 ini lebih terjaga kualitasnya dan juga memiliki kekebalan terhadap virus yang biasa menyerang tanaman pepaya.

Promo terbaru dari cap Panah Merah official store yang ada di marketplace Shopee adalah pembeli akan mendapatkan hadiah kaos polos berwarna merah yang bertuliskan Panah Merah Store untuk pembelian benih minimal Rp 500 ribu.

3. Benih Pepaya Bangkok Garuda Seed

benih pepaya bangkok garuda seed

Selain pepaya California, pepaya Bangkok juga banyak dibudidaya oleh petani lokal di Indonesia meskipun jumlahnya tidak sebanyak seperti petani pepaya California.

Kelebihan dari pepaya Bangkok yang dikembangkan oleh Garuda Seed ini adalah memiliki ukuran yang lebih besar dari ukuran besar rata-rata pepaya California karena pada pepaya Bangkok ini dapat menghasilkan buah dengan bobot berat antara 2,5 kg sampai dengan 3,5 kg per buah.

Meskipun untuk kekurangan yang dimilikinya adalah bukan termasuk bibit pepaya genjah yang dapat berbuah dalam waktu yang cepat karena membutuhkan waktu setidaknya 8 bulan setelah tanah untuk bisa dipanen buahnya.

4. Benih Pepaya Emas (Golden Papaya)

benih pepaya emas golden papaya

Rekomendasi benih pepaya terbaik selanjutnya adalah pepaya emas atau yang disebut juga sebagai pepaya gading yang seperti pada namanya emas karena ketika sudah masak sempurna pepaya ini berwarna kuning cerah dengan tingkat kecerahan yang lebih tinggi dari warna kuning pepaya varietas lain.

Pepaya emas berasal darimana?

Kami belum menemukan informasi dari sumber yang kredibel akan tetapi dari beberapa sumber yang ada di internet mengatakan bahwa pepaya emas berasal dari Meksiko.

5. Benih Pepaya Arum Hibrida F1

benih pepaya madu arum hibrida f1

Jenis benih pepaya yang satu dijuluki sebagai pepaya madu karena memiliki tingkat rasa manis yang lebih manis dari kebanyakan jenis pepaya termasuk pepaya California.

Pepaya Arum Hibrida F1 ini dikembangkan oleh Tunas Agro Seed dan dapat menghasilkan buah pepaya yang tidak hanya manis akan tetapi berukuran mungil dengan bobot berat rata-rata per buah hanya 0,5 kg sampai dengan 1 kg lebih sedikit.

6. Benih Pepaya Ungu Impor

benih pepaya ungu impor

What?! ada buah pepaya yang berwarna ungu?! yang memang benar, seperti buah pepaya yang satu ini.

Yang satu merupakan benih pepaya ungu yang termasuk varietas pepaya langka yang di Indonesia masih cukup jarang di budidaya.

Jika dibandingkan dengan pepaya emas yang berwarna kuning, pepaya ungu lebih terlihat menarik dan cocok ditanam di halaman rumah yang bisa sekaligus dijadikan sebagai tanaman hias depan rumah.

Penutup:

Dengan memperhatikan langkah-langkah di atas, Anda dapat menanam bibit pepaya dengan baik dan menghasilkan panen yang melimpah. Pastikan untuk selalu memantau pertumbuhan tanaman dan memberikan perawatan yang tepat agar pepaya dapat tumbuh sehat dan produktif.

Baca juga:

Bibit Pohon Zaitun Terbaik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *