Menanam bibit jahe sendiri di rumah akan sangat bermanfaat untuk Anda, karena bisa dikonsumsi sebagai bahan herbal dengan cara dibuat minuman, dan jahe juga dapat digunakan sebagai bumbu masakan atau bumbu dapur.
Terlebih lagi jahe juga merupakan salah satu jenis bumbu dapur yang bisa dikatakan selalu diperlukan untuk tambahan bumbu dalam berbagai jenis masakan, terutama jenis masakan yang berbahan dasar ikan, ayam dan daging yang notabene berbau amis.
Table of Contents
Jenis-jenis Jahe
Yang paling populer hingga saat ini, setidaknya ada 3 jenis atau varietas jahe yang bisa Anda temukan di pasaran yakni varietas jahe emprit, jahe gajah dan jahe merah.
Jahe emprit merupakan jenis jahe yang berukuran kecil akan tetapi memiliki rasa pedas atau panas yang cukup tinggi, bahkan terkait level atau tingkatan panasnya jauh di atas jahe gajah yang berbentuk besar.
Jahe merah juga sudah cukup populer akan level pedas atau panasnya, dengan catatan harus jahe merah yang dipanen ketika sudah benar-benar tua.
Manfaat Jahe Untuk Kesehatan
Jika dikonsumsi sebagai bahan herbal dengan cara dibuat teh jahe, jahe memiliki banyak manfaat untuk kesehatan seperti yang tim BibitNesia kutip dari Johns Hopkins Medicine dalam Ginger Benefits seperti berikut ini:
- Meningkatkan Pencernaan: Jahe membantu mempercepat proses pencernaan dengan meningkatkan motilitas gastrointestinal, sehingga makanan tidak tertahan terlalu lama di lambung.
- Meredakan Mual: Jahe efektif dalam mengurangi mual, terutama terkait dengan kemoterapi dan “morning sickness” pada kehamilan. Organisasi medis mengakui jahe sebagai alternatif non-farmakologis yang aman untuk mengatasi mual.
- Mengurangi Perut Kembung dan Gas: Jahe dapat mengurangi fermentasi dan konstipasi, membantu mengatasi masalah perut kembung dan gas.
- Antioksidan: Jahe mengandung antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Potensi Anti-inflamasi: Beberapa senyawa dalam jahe mungkin memiliki efek anti-inflamasi, yang dapat bermanfaat bagi kondisi seperti arthritis.
- Meningkatkan Kesehatan Jantung: Jahe dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi peradangan, yang mendukung kesehatan jantung.
Secara keseluruhan, jahe bisa menjadi tambahan yang lezat dan sehat untuk diet harian Anda, dengan banyak cara untuk menikmatinya, seperti dalam bentuk teh, bumbu masakan, atau suplemen.
Cara Menanam Bibit Jahe
Ada dua cara utama dalam cara menanam jahe, yaitu di pot dan di lahan tanah langsung.
Dan secara umum, jahe mudah ditanam dan tidak memerlukan perawatan khusus karena tidak mudah diserang hama sehingga tidak memerlukan pestisida.
Untuk cara menanam jahe di pot, Anda perlu memilih bibit jahe yang segar, memotong rimpang menjadi beberapa bagian dengan minimal satu tunas, dan menyiapkan media tanam yang terdiri dari campuran tanah, pupuk kandang, dan pasir.
Setelah itu, tanam rimpang dengan posisi tunas menghadap ke atas dalam pot berukuran cukup besar dan siram secara teratur.
Sementara itu, untuk cara menanam jahe di lahan tanah langsung, Anda harus memastikan tanah gembur dan subur. Gali lubang sedalam 5-7 cm, tanam rimpang jahe dengan tunas menghadap ke atas, dan beri pupuk organik secara berkala.
Dengan kedua metode ini, Anda dapat menikmati hasil panen jahe segar yang kaya manfaat bagi kesehatan sebagai sebagai bahan herbal dan juga untuk kebutuhan bumbu dapur.
3 Rekomendasi Bibit Jahe Terbaik
Semua bibit jahe berikut ini bisa dengan mudah Anda beli secara online di Marketplace Shopee ataupun Lazada:
1. Bibit Jahe Emprit
Jahe putih berbentuk kecil yang memiliki rasa pedas yang kuat.
Kecil-kecil cabe rawit, pepatah ini mungkin juga masih pantas disematkan untuk jahe emprit yang berwarna putih ini. Karena meskipun bentuknya yang kecil, jahe ini cukup terkenal akan tingkatan pedas atau panas yang kuat yang dimilikinya.
Dan bahkan, jika dibandingkan dengan jahe gajah, maka jahe gajah akan kalah jauh meskipun menggunakan porsi takaran yang lebih banyak.
Akan tetapi memang terkadang ada sebagian orang yang kurang menyukai jahe putih emprit karena bentuknya yang kecil sehingga menjadikannya lebih sudah dibersihkan dan juga susah diiris-iris ketika akan digunakan sebagai bahan tambahan bumbu masakan.
Harga bibit jahe emprit yang sudah berbentuk tanaman hidup ini dijual mulai dari Rp9.000.
2. Bibit Jahe Merah Bertunas
Jenis jahe yang paling banyak digunakan untuk produk obat herbal.
Rekomendasi yang pertama adalah dari jenis jahe merah yang masih berbentuk rimpang jahe akan tetapi sudah bertunas sehingga akan lebih cepat tumbuh ketika ditanam pada media pot atapun tanah langsung.
Pada salah satu penjual yang kami rekomendasikan berikut ini merupakan bibit yang berasal dari jahe yang ditanam secara organik yang sudah berumur cukup tua sekitar 1 tahun sehingga memiliki potensi bertunas yang lebih baik jika dibandingkan dengan jahe yang di panen ketika masih muda.
Harga bibit jahe merah yang sudah bertunas ini dijual seharga mulai dari Rp5.000 saja.
3. Bibit Jahe Gajah
Jenis jahe besar berukuran jumbo yang paling banyak beredar di pasaran.
Selanjutnya juga merupakan bibit jahe yang masih berupa rimpang bertunas yang di jual dengan harga per biji. Dan dikarenakan ukuran per 1 biji atau rimpang dari jahe gajah ini cukup besar dan sudah terdiri dari beberapa tunas, harga yang dibanderol Rp 700 per bijinya.
Selama ini jahe gajah cukup terkenal di masyarakat sebagai varietas jahe yang berbentuk besar meskipun untuk kadar atau level tingkatan pedas atau panas yang dimilikinya masih kalah dari jahe merah.
Untuk pembelian online, pada setiap tarif 1 kg ongkir atau ongkos kirimnya bisa muat atau berisi hingga sekitar 50 biji rimpang.
Kesimpulan
Harga bibit jahe cukup murah dan terjangkau dan bisa dengan mudah di beli secara online di Marketplace seperti Shopee dan Lazada.
Cara menanam jahe juga mudah dan tidak memerlukan perawatan khusus karena bisa tumbuh dengan subur di pot atau polybag sehingga bisa dilakukan oleh siapa saja.