Kategori
Bibit Buah Terbaik | Pilihan Bibit Unggul & Beragam Jenis

Rekomendasi Bibit Mangga Terbaik: Kiojay, Irwin, Harum Manis, Mahatir, Manalagi & Apel

Mangga, si raja buah tropis, selalu menjadi primadona di hati banyak orang. Rasanya yang manis, dagingnya yang legit, serta aroma harumnya yang khas membuat mangga jadi idaman. Tak heran jika banyak pekebun, baik pemula maupun berpengalaman, ingin menanam pohon mangga sendiri di halaman rumah atau kebun mereka.

Di artikel ini, BibitNesia hadir untuk memberikan rekomendasi bibit mangga terbaik yang manis dan besar, termasuk varietas populer seperti mangga Kiojay, mangga Irwin, mangga Harum Manis, mangga Mahatir, mangga Manalagi, dan mangga Apel.

Kami akan memandu Anda memilih bibit mangga unggul dan memberikan tips penanaman serta perawatannya agar Anda bisa segera memanen buah mangga idaman.

Kelebihan menanam pohon mangga sendiri

Menanam pohon mangga di pekarangan Anda bukan hanya soal mendapatkan buah segar, tetapi juga investasi jangka panjang yang memberikan banyak keuntungan:

  • Kepuasan Panen Sendiri: Tidak ada yang mengalahkan kepuasan memetik buah mangga langsung dari pohon yang Anda tanam dan rawat sendiri.
  • Kualitas dan Rasa Terjamin: Anda bisa memastikan mangga yang Anda konsumsi bebas dari bahan kimia berbahaya dan matang sempurna di pohon, menghasilkan rasa terbaik.
  • Nilai Ekonomis: Jika hasil panen melimpah, Anda bisa berbagi dengan tetangga, menjualnya, atau bahkan mengolahnya menjadi produk lain.
  • Penyejuk Lingkungan: Pohon mangga yang rindang akan memberikan keteduhan dan udara segar di sekitar rumah Anda.
  • Fleksibilitas Lahan: Banyak varietas mangga modern dapat ditanam dalam pot atau planter bag, cocok untuk Anda yang memiliki lahan terbatas.

Rekomendasi Bibit Mangga Unggulan untuk Kebun Anda

Berikut adalah daftar rekomendasi bibit mangga pilihan BibitNesia yang terkenal karena rasa manis, ukuran besar, dan adaptasinya yang baik di Indonesia:

1. Mangga Mahatir Jumbo

bibit mangga mahatir
Gambar: shopee.co.id.

Mangga Mahatir dikenal dengan ukurannya yang super jumbo, bahkan bisa mencapai 3 kg per buahnya.

Keunggulan lain dari bibit mangga Mahatir adalah kemampuannya untuk berbuah dengan cepat, menjadikannya pilihan favorit bagi banyak pekebun yang ingin panen lebih awal.

2. Mangga Miyazaki

bibit mangga miyazaki
Gambar: shopee.co.id.

Dikenal sebagai “Telur Matahari” dari Jepang, mangga Miyazaki memiliki rasa yang luar biasa manis dan segar, dengan tekstur lembut yang meleleh di mulut.

Ukurannya besar (350-500 gram per buah) dan memiliki kulit yang halus dan mengkilap, menjadikannya varietas premium.

3. Mangga Kiojay Jumbo

bibit mangga kiojay
Gambar: shopee.co.id.

Mangga Kiojay asal Thailand ini populer karena ukurannya yang besar, rata-rata hingga 2 kg per buah.

Bibit mangga Kiojay dari hasil okulasi atau cangkok sudah dapat berbuah dalam 1 hingga 2 tahun setelah tanam, menjadikannya pilihan bibit mangga genjah yang diminati.

4. Mangga Okyong

bibit mangga okyong
Gambar: shopee.co.id.

Berbeda dengan varietas jumbo lainnya, mangga Okyong berukuran lebih kecil (sekitar 200-250 gram), namun keunggulannya terletak pada frekuensi berbuah yang sangat tinggi, bahkan bisa hingga 3 kali dalam setahun. Ini ideal untuk panen yang konsisten.

5. Mangga Red Ivory

bibit mangga red ivory
Gambar: shopee.co.id.

Mangga Red Ivory memukau dengan warna kulitnya yang unik dan aroma harumnya yang khas. Daging buahnya manis, lembut, dan tidak berserat.

Meskipun membutuhkan waktu panen yang sedikit lebih lama (2,5-3 tahun), keindahan dan rasanya sepadan dengan penantian.

6. Mangga Yuwen

bibit mangga yuwen
Gambar: shopee.co.id.

Mirip dengan Red Ivory dalam penampilan, mangga Yuwen memiliki keunggulan dalam kecepatan berbuah.

Bibitnya dapat mulai berbuah lebih cepat, seringkali dalam waktu 2 tahun setelah tanam, menjadikannya pilihan yang lebih cepat untuk dinikmati.

7. Mangga Irwin

bibit mangga irwin
Gambar: shopee.co.id.

Dikenal dengan warna kulitnya yang ungu mencolok, mangga Irwin memiliki rasa manis dan biji yang tipis.

Meskipun ada sedikit serat halus pada daging buahnya, keindahan visual dan rasa yang lezat tetap menjadikannya favorit. Bibit mangga Irwin hasil cangkok atau okulasi bisa berbuah dalam 2-3 tahun.

8. Mangga Harum Manis

Siapa yang tidak kenal mangga Harum Manis? Varietas lokal ini adalah salah satu mangga paling populer di Indonesia berkat rasanya yang manis, aroma yang khas, dan tekstur daging buahnya yang lembut.

Mangga Harum Manis sangat cocok untuk ditanam di berbagai kondisi iklim di Indonesia dan selalu menjadi favorit keluarga.

9. Mangga Alpukat

bibit mangga alpukat
Gambar: shopee.co.id.

Unik karena bisa dikupas dan dibelah seperti buah alpukat, mangga Alpukat adalah hasil perkawinan antara mangga madu dan mangga gadung (atau sering disebut mangga arum manis).

Varietas asli Indonesia ini memberikan pengalaman makan mangga yang berbeda dan praktis.

10. Mangga Manalagi

bibit mangga manalagi
Gambar: shopee.co.id.

Mangga Manalagi dikenal dengan rasa manis daging buahnya yang khas dan tidak ada rasa asam sama sekali saat matang sempurna.

Bibit mangga Manalagi hasil okulasi sudah bisa mulai berbuah dalam waktu relatif singkat, sekitar 1 tahun setelah tanam, menjadikannya pilihan yang sangat genjah.

11. Mangga Kelapa Jumbo

bibit mangga kelapa jumbo
Gambar: shopee.co.id.

Sesuai namanya, mangga Kelapa Jumbo memiliki bentuk bulat yang mirip kelapa. Meskipun rasanya tergolong standar (manis bercampur sedikit asam), bentuknya yang unik sangat menarik perhatian.

12. Mangga Chokanan

bibit mangga chokonan
Gambar: shopee.co.id.

Mangga Chokanan adalah varietas asal Thailand yang sangat produktif. Pohonnya bisa berbuah hingga 3 kali dalam setahun, bahkan setelah berusia minimal 1 tahun setelah tanam.

Saat matang sempurna, warna kulit mangga ini sama persis dengan warna daging buahnya.

13. Mangga Apel

bibit mangga apel
Gambar: shopee.co.id.

Mangga Apel memiliki bentuk yang mirip buah apel, cenderung kecil untuk ukuran mangga.

Berasal dari Singapura, mangga ini menawarkan perpaduan rasa asam dan manis yang menyegarkan, memberikan pengalaman yang berbeda dari mangga pada umumnya.

Panduan Lengkap Cara Menanam dan Merawat Bibit Mangga

Setelah memilih bibit mangga terbaik, langkah selanjutnya adalah memastikan bibit tersebut tumbuh subur dan berbuah lebat. Berikut adalah panduan menanam dan merawat pohon mangga:

1. Pemilihan Lokasi dan Media Tanam

  • Sinar Matahari: Pohon mangga membutuhkan sinar matahari penuh (minimal 6-8 jam per hari) untuk tumbuh optimal dan berbuah lebat. Pilih lokasi yang terbuka.
  • Drainase: Pastikan lokasi penanaman memiliki drainase yang baik. Tanah yang tergenang air akan membuat akar busuk.
  • Media Tanam: Untuk penanaman di lahan, siapkan lubang tanam dengan campuran tanah, pupuk kandang/kompos, dan sekam. Jika di pot (planter bag), gunakan campuran tanah, kompos, sekam bakar, dan sedikit pasir dengan perbandingan seimbang.

2. Proses Penanaman Bibit Mangga

  • Buat lubang tanam yang cukup besar (sekitar 50x50x50 cm) di lokasi yang sudah ditentukan atau siapkan pot/planter bag berukuran minimal 50 liter.
  • Lepaskan polybag dengan hati-hati tanpa merusak gumpalan tanah di akar bibit.
  • Letakkan bibit di tengah lubang atau pot, pastikan posisi leher akar sejajar dengan permukaan tanah.
  • Timbun kembali dengan media tanam, padatkan perlahan, dan segera siram.

3. Penyiraman yang Tepat

  • Pada masa awal tanam (1-2 bulan), siram bibit setiap hari (pagi atau sore), kecuali jika tanah masih lembab atau hujan.
  • Setelah bibit mapan, frekuensi penyiraman bisa dikurangi menjadi 2-3 kali seminggu, sesuaikan dengan kondisi cuaca dan kelembaban tanah. Jangan sampai terlalu kering atau terlalu basah.

4. Pemupukan Rutin untuk Hasil Optimal

  • Fase Vegetatif (Pertumbuhan): Gunakan pupuk NPK seimbang (misalnya NPK 16-16-16) atau pupuk organik (kompos/pupuk kandang) setiap 1-2 bulan sekali untuk merangsang pertumbuhan daun dan batang.
  • Fase Generatif (Pembuahan): Saat pohon mulai menunjukkan tanda-tanda akan berbunga atau berbuah, tingkatkan asupan unsur hara Kalium (K) dan Phosfat (P). Anda bisa menggunakan pupuk NPK dengan formulasi tinggi K dan P (misalnya NPK 10-20-30) atau pupuk khusus pembuahan. Berikan setiap 1-2 bulan.

5. Pemangkasan dan Perawatan Lainnya

  • Pemangkasan: Lakukan pemangkasan ringan secara berkala untuk membentuk kanopi pohon, menghilangkan cabang yang sakit atau mati, dan merangsang percabangan baru yang akan menghasilkan bunga dan buah.
  • Pengendalian Hama & Penyakit: Pantau bibit Anda dari serangan hama (misalnya kutu putih, ulat) atau penyakit. Gunakan pestisida organik atau kimiawi jika diperlukan, sesuai dosis anjuran.
  • Percepatan Pembuahan (Jika Diperlukan): Beberapa varietas mangga bisa dipercepat pembuahannya dengan teknik stres air ringan (mengurangi penyiraman sementara) atau penggunaan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) sesuai petunjuk.

Kesimpulan & Dapatkan Bibit Mangga Terbaik Anda

Memilih bibit mangga terbaik adalah langkah awal yang krusial untuk keberhasilan berkebun Anda. Dengan rekomendasi bibit mangga Kiojay, Irwin, Harum Manis, Mahatir, Manalagi, dan Apel yang terkenal manis dan besar ini, Anda kini memiliki panduan yang komprehensif.

Ingatlah untuk selalu menerapkan tips penanaman dan perawatan yang tepat agar pohon mangga Anda tumbuh sehat dan berbuah lebat. Rekomendasi bibit mangga dari BibitNesia akan membantu Anda mewujudkan kebun impian yang produktif.

Baca juga:

Bibit Apel Fuji Cangkok.

Bibit Durian Musang King.

Pilihan Bibit Buah Terbaik.

2 tanggapan untuk “Rekomendasi Bibit Mangga Terbaik: Kiojay, Irwin, Harum Manis, Mahatir, Manalagi & Apel”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *