Genjer atau yang juga disebut Gendot (Limnocharis flava) adalah salah satu sayuran air yang mungkin jarang terdengar, namun memiliki cita rasa gurih dan tekstur renyah yang tak kalah lezat dari kangkung dan juga bayam hijau.
Tanaman ini umumnya tumbuh liar di rawa-rawa atau persawahan, genjer sering diolah menjadi tumisan, pecel, atau lauk pendamping yang khas.
Tapi tahukah Anda bahwa di balik kesederhanaannya, genjer adalah sumber nutrisi yang luar biasa.
Bagi Anda yang ingin menikmati sayuran ini dari kebun sendiri, Anda bisa menanam bibit genjer sendiri di pot atau polybag bahkan di galon bekas, atau bisa juga untuk Anda tanam skala besar untuk tujuan bisnis berjualan sayur Genjer organik.
Table of Contents
Apa Itu Genjer?
Genjer atau Gendot adalah tanaman air yang termasuk dalam keluarga Alismataceae. Tumbuhan ini memiliki ciri khas daun hijau yang lebar dan mengapung, serta tangkai yang lurus dan berongga.
Bagian tanaman yang umum dikonsumsi adalah tangkai dan pucuk muda yang masih lunak. Sering disamakan dengan kangkung karena habitat dan cara pengolahannya yang mirip, genjer memiliki profil rasa yang berbeda sedikit pahit di awal namun berubah menjadi gurih saat dimasak.
Tanaman genjer dikenal sangat adaptif dan mudah tumbuh, menjadikannya pilihan ideal untuk budidaya di lahan basah atau area dengan genangan air.
Manfaat Sayur Genjer untuk Kesehatan
Meskipun terlihat sederhana, sayur genjer adalah sumber nutrisi yang patut diperhitungkan. Banyak yang belum sepenuhnya menyadari manfaat genjer yang begitu beragam. Mengintegrasikan genjer ke dalam diet harian Anda adalah langkah cerdas untuk mendukung kesehatan tubuh.
- Kaya Serat Pangan: Genjer merupakan sumber serat yang sangat baik. Serat berperan vital dalam menjaga sistem pencernaan tetap sehat, membantu melancarkan buang air besar, dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
- Sumber Antioksidan: Kandungan antioksidan dalam genjer membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Senyawa ini berperan penting dalam melindungi sel dari kerusakan, mengurangi peradangan, dan berpotensi menurunkan risiko penyakit kronis.
- Menjaga Kesehatan Tulang: Genjer mengandung mineral penting seperti kalsium dan fosfor yang krusial untuk menjaga kepadatan dan kekuatan tulang, serta mencegah risiko osteoporosis.
- Baik untuk Jantung: Kandungan kalium dalam genjer membantu mengatur tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.
Dengan segudang manfaat genjer ini, menanam bibit genjer di kebun Anda sendiri bukan hanya memberikan kepuasan, tetapi juga investasi nyata bagi kesehatan Anda dan keluarga.
Cara Mengonsumsi Genjer
Bisakah Genjer di makan atau dijadikan lalapan mentah? jawabannya adalah bisa, namun pastikan harus yang di dapatkan dari sumber yang bersih, dan juga Genjer yang di makan mentah adalah yang masih agak muda.
Tapi meskipun bisa dimakan langsung, kebanyakan orang di Indonesia lebih suka memasaknya terlebih dahulu, dan salah satu kunci utama dalam cara mengonsumsi genjer setelah dimasak dulu adalah menghilangkan rasa pahit tersebut. Caranya cukup mudah: rendam genjer yang sudah dicuci bersih dalam air garam selama sekitar 15-30 menit sebelum dimasak. Setelah itu, bilas hingga bersih, dan genjer siap diolah.
Sayur ini sangat cocok ditumis dengan bumbu sederhana seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan terasi, yang akan menghasilkan hidangan gurih dan renyah. Selain ditumis, genjer juga sering dijadikan campuran pecel atau urap, di mana rasa pahitnya akan seimbang dengan bumbu kacang yang gurih dan manis.
2 Rekomendasi Bibit Genjer Terbaik
Meskipun genjer dikenal mudah tumbuh, memilih bibit genjer yang tepat akan memastikan hasil panen yang lebih maksimal. Berikut adalah beberapa rekomendasi bibit genjer terbaik yang bisa Anda pertimbangkan:
1. Bibit Genjer Jumbo Segar
Jenis bibit Genjer yang sudah berbentuk tanaman hidup siap tanam.
Rekomendasi yang pertama adalah bibit Genjer yang sudah berbentuk tanaman hidup yang bisa langsung Anda tanam di pot, polybag ataupun di lahan tanah langsung.
Kelebihan menanam bibit yang sudah berbentuk tanaman hidup adalah lebih mempersingkat waktu sehingga bisa lebih cepat panen.
Harga bibit Genjer jumbo yang sudah berbentuk tanaman ini dibanderol mulai dari Rp5.000 per batang atau ikatan kecil.
2. Benih Genjer NinuFarm
Benih Genjer untuk pertanian skala rumahan dan juga skala pertanian besar.
Berbeda dengan rekomendasi yang sudah berbentuk tanaman hidup, yang berikut ini adalah bibit Genjer yang masih berbentuk biji.
Dan untuk Anda yang ingin menanam Genjer untuk skala rumahan ataupun skala besar untuk bisnis jualan sayur Genjer, Anda bisa menggunakan benih ini karena harganya yang lebih terjangkau, meskipun tentu saja akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk masa panennya.
Harga benih Genjer NinuFarm ini dibanderol mulai dari Rp12.000 per bungkus yang berisi 100 benih siap tanam.
Kesimpulan
Jenis Genjer tidak banyak seperti jenis sayuran lainnya yang bermacam-macam karakteristik bentuk dan ukuran daunnya. Tapi meskipun demikian sayuran ini masih cukup banyak juga penggemarnya di Indonesia
Baca juga:
